Hmmmm.....

I must congratulate Diva Parits, yang akan menjadi kuihkeria woman tak lama lagi (ke dah start keje mu noks?) Walaupun katanya dia menjadi kuli dan bukan Perdana Menteri, ketahuilah oleh mieww yang kita ni semua (ke aku?) adalah bermula dari kuli sebelum menjadi kuali. Semoga orang-orang yang sokmo dengki akan ke glameran diri mieww akan terduduk dan start mengopek ikan bilis demi memujuk hati mereka memasing tu...ish, ish..tatau la kenapa aku cakap camni.

We are approaching the year end soon, and sebagai melayu celups lagi tak sedar diri, I will be busy shopping barang-barang untuk dijadikan hadiah untuk ditaruk dibawah pokok Xmas itu.Well, dah masuk kandang kambing, gitu lah kannn. Walaupun nanti (seperti tahun sebelum nya) adalah ntah sesapa lalats yang akan memberi komen kata yang I ni dah hidup menjurus ke arah kapirrr puloks. Suka hati mu lah noks. Yang penting, I pun suka dapat hadiah.

Some people have unlimited supply of opinions...of others. I visited blogs where some even make extra effort to let the blog owner know how they feel about them (the blog writer) Some people uses blog to trade insults between them. Orang ni lebih Diva dari orang ni lah..orang ni beli handbag mahal sikit dari orang ni lah...orang ini lagi chantekk dari orang ini lah..haiya..macam-macam uols. I ni kurang sikit bloghopping, as much as I want to...but bila sesekali baca apa orang tulis and apa orang komen, made me wonder....wah, why must be so siliyesss one?

Bila lah orang nak paham yang we don't always like what we see and read. Kita baca blog mak nyah mana..and don't quite like the way the lead their life, hah..kita dengan tak sempat nak zip seluar lepas kencing ni terusssss nak maki hamun orang tu.

We don't like orang ada extra marital affair ...kita cuba nak bagi nasihat, walaupun orang tu terang-terangan tak memerlukan nasihat. I know we are a caring nation, but only give advice when asked.It is always polite to check first if the person is confortable or even ready to talk about their pandemoniums. Unless you intend to make your advice a general one, so that semua orang pun boleh ambil iktibar..ye tak, Kiah?

What we often seen as well, is the party yang agaknya merasa dia ni di judge oleh orang yang pada mereka tu, takde hak nak bagi opinion, terus membuat serangan balassss. Ni kira konsep..I'm not going to be pissed about by anyone and nobody is going to treat me like shi* githuhh.

Nak kata I ni pakar psychology yang ada credibility yang mencanak-canak tinggi nya...takdelah. I sekolah pun tak berapa tinggi you, harapkan boleh berfikir dan menjaga diri aje.But one thing I do know that, getting over defensive tak akan nya menguntungkan sesiapa.

It is always best to sit back and keep an open mind. Why are people so bothered by our doings? If they say they care, who are they? If you allow yourselves to think a little bit further then you may realise that if these people get too bothered about what you're doing to yourself, it is likely that they are hating the similar things that happening to them too...

And why is the need to speak out and prove your point? If your problem bothers other people, why must you go and feed in to their problem? You will be defeated just because you dont have a last words to this. Believe me, people can say and think anything...but you make your own bed and it is not them who will be sleeping on it.

I don't intend for this post to be an indirect advice. But, I do believe that we can think. Kita datang blog orang...ada yang kita suka ada yang kita tak berapa berkenan and terus menjadi bahan kutukan sesama kita di DOME KLCC. But we must learn the concept of 'agree to disagree'.

Benda yang kita fikir dan kita buat ni, susah nak tahu betul or salahnya. Kita jatuh chenta dengan kekasih kita yang 16 tahun dulu tinggalkan kita tanpa sebab dan notis.Pastu orang tu cari kita balik..janji manis gulabatu 20kg kata dia dah berubah. Hati kecik kita tahu apa kita buat ni tak berapa betul, but bila perasaan dah mengaburi segalanya, and bila orang tu kata..dia nak ada free option dan kita terima walaupun hati macam serunding ayam...kita terima saja. (Ni siapalaaaaa yang punya masalah ni kannn, Kiah???)

We are not any better than anyone else. Belajarlah dari pengalaman mereka yang kurang bernasib baik tu.Having said all this, yang terasa dia di judge or ditindas..getting over defensive and lantang dalam menegakkan benang be it benang basah ke tak, tak guna jua. We may know what is right for us, however unsure but there's a chance that we may be so,so wrong in what we were doing.

Ramai manusia...banyak jugaklah ragam nya and haluan kiri kanan nya.