Kau, Aku dan Orang Itu....

Tajuk macam harammmm sangat.

Hello Pakcik dan Makcik sekalian.....hari ini adalah hari yang sungguh memenatkan...mana taknya, tido pukul 3pagi. Sesampainya I kat Gatwick nan indah itu...seriously, why Gatwick lah? Cost you a mile and a half to walk from boarding/landing area to and from exit. Takkan lah I nak mengada mintak accessible transport lak kann? But with hand luggage yang berat, adalah rasa macam membawak biawak jualah adanya. So walaupun landing on time, 11.30pm tapi tetaplah proses-proses ngambik luggage dan mencari jalan keluar memakan masa sejam lebih jua. Tu belum lagi memandu dalam keadaan golap. Haiyoooo....

So I am well pleased Kiah have updated her blog. But I think now, we will be expecting more cerita-cerita aku benci laki ku kadang2, or kucing2 ku, apa lagi idea mu nak ngabihkan duit bajet henbeg baru kieww or anything but nothing to do with siapa dirinya yang sebenar. Hik hik hik...susah tau berscandal dengan orang kenamaan ni. Semua orang nak tau siapa kita and apa kita buat, kannnnnn?

Last year I meroyan juga bila MC tak wish I happy new year...right smack on the dot (although dia dah cakap before dia gi party but sebagai seorang yang mempunyai tahap ngadaan yang terlebih, nak la jugak orang tu wish on time kannnn)...but all in all this year, things between us is better than the previous year..maybe sebab I dok commute balik KUL dekat 4 kali and dia datang sini sekali. So jumpalah banyak kali jugak kannn...jumpa banyak, cakap pun banyak. So, I did said to Kiah how talking can make lots of difference. Susah tawww keluar dengan orang tak rajin bercakap ni...

But still Kiah being Kiah, wants me to hook up with JT (btw he is in Malaya ex nya kawin dan dia ber chotti-chotti dalam tangisan katanya, with his PHD stuff tagging along paksarela) I am not sure about her reason behind the proposition yakni ber hook up dengan JT. It can either mean..dia tak suka my current beau or this is the payback time..given betapa kurangnya relationship escapade I. And I teringat lagu Zee Avi...no wonder la my fren pun tak suka you...alaa that song, semalam I call you you tak answer tu laaaa.

Itu sungguh normal lah bila kita tak semestinya suka dengan siapa kawan kita, adik abang kakak mak pak kita berpasangan. Err part mak/pak is when mak pak you itu single parent ye? Kalau mak/pak you ada affair...the word tak suka maybe is out of the question kott...maka memang la scandal nya tu akan mencari mati kalau kita tau.

So, should we go out with guys/girls yang banyak dapat AFundi dari kengkawan kita? Entah laaa...dulu masa I keluar dgn aruahnya siamang, his mates favours me. Maybe sebab I ni type yang tak menyusahkan...jantan kan suka benda yang mudah2 aje? My fren pulak tak suka kat siamang...sebab siamang tu or shall I say hubungan I dengan dia masa tu ala-ala hidup segan mati tak mau. Kawan2 ketat being kawan2 ketat, of course kata..ehh you can do better than that etc etc...ada yang siap nak introduce I dengan calon2 tah mana diaorang kenal. Bila geram, memang lah offer kengkawan so tempting...but introduction tak kan bermakna terus ber kapelan serta-merta ye tak?

Fact is, I am hardly the type yang jantan beratur nak mintak nombor phone...dump yang ni, lantik yang sana jadi boipren serta-merta. Jantan kat sekolah I pun tatau I ujud. Tetiba after many, many years the only nice thing..or flattering thing (kalau nak ikut kan laaa) they can say is that..ohh..I noticed you, you kelas itu ini (takdelah kau nak negur ke hantar kad raya ke kan masa tu?) But having said that I takde ramai peminat, I idoklah desperate nak hang on to my siamang to maintain my in a relationship status.Lainlah kalau dia tu bangsa jantan kaki carut/pukul and all those unreasonable things yang menyakitkan jiwa raga I. He is not perfect..but there is things I love about siamang tu.

So with MC...entah lah. I doubt my friends suka kat dia (macam lah dia kisah orang suka kat dia ke tak) and most times, memang perangainya menyakitkan hati. Must I care what my friends think? I know they care...but for me switching affection is not as easy transferring call from a switchboard.

So persoalan nya..dipetang NY eve kat sini ni...how deep can we get involved? Will your friend appreciate your 'care' and thoughts? I am sure they do...but many of us know what we get ourselves into...hot soup, hot water, hot kuali...anything hot yang pastinya melecurkan. Apa yang kita sebenarnya tak suka actually? Kawan kita tu melecur kah? Kalau dia melecur, kulit dia la kann...bukannya kulit kita. Lainlah kita yang kena tukar dressing nya.

I ni jarangggggg tau nak bagi opinion hal ehwal rumahtangga ni. But if I did, it may be because I don't like the whole thing. I don't like innocent party getting hurt. Some relationship are risky, apabila ianya melibatkan orang lain. Chenta is chenta..tapi kalau nak menganiaya orang...baiklah tak payah. Niaya orang tu satu hal....happy sungguh dengan perbuatan tak betul tu satu hal juga. But siapalah kita yang tak berada didalam kasut mereka tu kannn?

Sebagai kawan, I think (I think laaa..toksah lah ikut kalau tak betul) kalau kita tak suka apa yang kita dengar or tengok, kita kena cakap. Tapi tengoklah apa situation nya. Kalau setakat kawan kita tu dok kena pau dgn boiprennya, takyah lah kita susah hati sangat. Kawan kita tu yang dengan relanya nak jadik dermawan..bior la dia. Habis2 pun kita cakap dengan mode sindir...kalau setakat ada boipren pokai manjang apa guna nya? Serupa guna khidmat pelacur lah jugak kan? Tapi kalau kawan kita tu, ada affair pulak dgn laki/bini orang...yang memang tak kan ada jalan penyudahnya unless one of them terminate the affair...pulak kawan kita tu set pi cakap kat kita chenta sudah tiada but dok lagi membukitkan harapan si pasangannya...maka kta patut lah cakap...eleh kau..kata tak chenta...merana derita bagai jiwaraga but reta orang tu kau sapu gak...ish! But, bukankah kikis duit amalan mulia, Kiah?

Orr, I ke yang jeles sebab I ni tak pernah dimanjakan dengan intan berlian cap Bvlgari?

Ohh my fren...I know you care. But I (sort of) made my bed. And I think until it is no longer comfortable, I will have lie in it.

Happy New Year.....:)

All Things Must Pass (not by The Beatles)

Maka kita adalah nak sampai ke tahun baru uolsss.....sekejap aje kan tahun 2011. Sepantas kentut betul.

For some, the 2011 may have been good and kind to them...and for some, this year may have been so spectacularly shit (ohh bahasa jiwa bangsa lah sangattt). For mine, I almost don't know where to start. Seriously. The good and bad is almost at the same level. But as a Muslim (yang tak kan luntur iman nya sampai ke mati...walaupun hutang piutang kuserahkan kepada bapak ku...siapa lah tu ye?) and as also someone who is trained to be thinking positive at all ocassion, I am thankful for the good and the bad.

To be fair, the first couple of episodes of the year is a little shaky, can't help to feel like life has just meandered in circles like a confused zombie locked in larder. The blame has to lie in the characters around me, who are all resolutely duff.

But living life sometimes is about reflecting. When you feeling bad that the money after the long days works is not enough and how others just plucked them from thin air (read..duit laki) serta merta melahirkan perasaan jaki (kenapalah aku tak dipinang lelaki kaya) then think again that maybe is good thing to have less money but total freedom. Some people are never happy with themselves (although dok propah lah kata I am what I am, I am happy with what I am) and feel the need to be somebody else and dream to have the life like somebody else. While I think it is healthy to just emulate, macam mana lah kita nak belajar pasai kelemahan diri kita kalau kita dok taksub dengan hidup orang lain nehh? Or, are we the type who moans about everything? Some people think that it boost their self esteem up to nit pick everything. We see people from all walk ways of life...ada je perangai buruk tak kena dek mata kita mulalah kira nak salahkan keadaan. Ish...perangai buruk seseorang melambangkan dari mana dia datang ke?

Love and emotion? Since when things is so straight and perfect? You can love someone with all your heart can pour and expecting good and better things to come out of it, but all you get is...none to the measure of what you have given. More often we see cases where love is never enough...the one we really love is not so perfect in the perfect world hence the constant feeling of indeaquacy.

Only we can interpret our own happiness. Kalau happiness kita tu membeli henbeg sepenuh lemari dan berjalan kesana-kemari disaksikan awan nan biru, maka happy lah kita.

For me today, happiness is about...no fatality at work (samada saya atau orang lain)...having enough money to buy a return ticket to KUL every 3 months or less (babaiiii PRADA) to see AMMA as much and as frequent as possible (Kiah akan kata I auta..cakap lah rindu kat MC) and to be around people who cares about me.

I don't have big dreams....or anything bigger than above.

After many, many dissapoinment sometimes helps to prepare one for the inevitable. Love is a promise that can't be sealed with anything. People can come and lift your hope up and dissapear. Must you be sad? You should do sad for couple of days only....pastu get on with your life. Something in this life has no redeeming features I can tell you that.

Life is also about taking risks and for this I did not mean skim cepat kaya or centa-centa internet. Very the memalukan tau baca all those highly educated women got sucked into chenta pak hitam or pak-pak yang mereka sensiri tak tahu apa kalerr nya and have their life savings vanished before their eyes. Loving someone is a risk. Marrying someone is a risk, although Jabatan Agama adalah musykil as to why ramai benau orang bercerai. What is there to dwell about when one union didn't last? Kalau takut kapalterbang delay, janganlah pakai Air Asiyyal kan??? You can have all the cod liver oil you'll ever need and you won't risk getting your arm ripped off. Ye ke? So kepada kawan I if you read this, janganlah ko hengat naik bus pi Singaporrah akan berakhir dengan bas tu terbalik dan kita mati bersama ye? Pi lah hang sensorang naik kapalterbang yang mahal tu...

Akhir kata...enjoy life. Care for those who care and loves you. Hidup ini bukan untuk selama-lamanya...(pesanan untuk diri sendiri, telekung yang berlipat dibawah katil itu adalah untuk digunakan.....iskkk)

Delayed Posting

Lusa I will return to London through Gatwick. Wah....sangat suka. Suka bab pulangin Londong aje, bukannya airport Gatwick ittew (yang juga adalah airport Air Asiyyal sekarang)

Masa I blah tu hari, ternampaklah dek mata I ni stewardess stewardess AA tu. Mereka itu adalah shantekk dari pramulori MAS, juga jauh lebih muda. I tak pernah lagi guna AA for International flights, setakat gi Lgk, setakat gi Kch...adalah. Tapi trip-trip itu telah membuatkan I menjadi pesuruhjaya sumpah. Lepas dari case I didelaykan dengan riangria oleh AA selama 4jam tanpa notis, I rasa..okaylah...I should stick my allegiance to MAS. Walaupun MAS mahal (unless you booked your flight years earlier or you bersedarakan employee mereka) tapi tidaklah dia nak membuatkan passengernya terkapai-kapai gituh.

Many-many years ago....(hiks) kerjaya pramulori adalah sangat-sangat glamour. Bila kita kena pick up dalam van yang mempunyai gegaran sekuat 8 scala richter tu, nescaya kenderaan kiri kanan akan memandang kearah kita dan kita (kalau sensorang la) hanya mampu menengok mereka dengan ekor mata aje.

Kerja2 didalam kapal juga adalah lebih teruk berbanding sekarang...tu belum lagi disupervise oleh LS yang baru lepas keluar jail, garangnya.

Sekarang?! Baik MAS, AA or any leading Airlines (British Airways adalah dikecualikan) punya pramulori semua serupa budak lepasan sekolah yang hanya mementingkan ketahanan mental foundation mereka. Communication skill toksah sebut lah eh? Alih2 mesti depa tu cakap dalam hati..kalau nak service bagosss naik lah 1st class. Wahh..gitu ye attitude?

So, why exactly they choose to do the job? Orang dulu2 mesti kata..ohhh saya berjiwa kembara (ayat Ferri Anugerah Makmur ni tawww)...kembara la sangat kan, bila sesampai je kat airport ko rasa nak pengsan tido kat situ gak. Selain dari berjiwa kembara...(dan berjiwa clubbing, sebabnya kita boleh masuk mana-mana nightclub free dengan ID kita tu) kita juga kenalah berjiwa suka kat orang, ye hadek-hadek? Ye lah..dah nama pun pramulori menolak trolley...apa kes nak menyombong dengan pax? Habis, adalah kita perlu memintak kacang masin extra dengan abang pilot nunnnn di cockpit ittew?

Kerja pramulori ni macam kerja di spital dan dihotel laaa,kira nya. Kerja dengan orang. Sebab adanya kita la orang itu senang nak mintak apa2. Tapi kalau kita pun set-set malas nak layan orang, apa kes kau mintak kerja customer service tu? Bukan ke baik kau mencuci periuk mangkok aje?

So kepada hadek2 AA dan MS yang malas nak pandang PAX dan bermuka asam kelubi, sekiranya anda tak suka nak melayan or tak reti nak berbudi bahasa dengan PAX, silalah resign dengan serta merta, okay? Takde sesiapa yang paksa you pi kerja.

(I memang ada delayed syndrome sikit...marah kat AA bulan 2 tu hari...hari ni baru buat posting)

Hola You Alls.......

Hari ini ialah hari menumbuk...err..hari mengotak pun boleh. Depend on how would you like to translate the meaning of Boxing Day eh? Orang yang banyak luit macam Budak Lurpark..sure akan beratur depan Sopping Kompleks mengotak habis-habisan.

I? Luit ada..tapi tak banyak...lagipun...sekarang ni gua berada di Kepulauan Espana..ber Xmas sampil memakai 3 quarter short dan baju selapis. Hari ni takdepulak I nampak orang beratur cam nak mampus depan kedai makan kat Hengland nunnn.....

Adakah saya menyambut Xmas? Hehehe..saya menyambut apa-apa saja hari perayaan yang ada makanan. Kalau saya dok kat Nepal ataupun Manaus, saya akan menyambut perayaan diorang gak...tanpa perlu menjadi diorang or bertukar agama diorang. Kann?

Hari ini saya adalah sangat boring...tetapi pagi tadi setelah breakfast, saja jumpa seorang traveler ni yang mengajar saya cara-cara bertenet dalam bahasa espanish. Wahh...setelah 3 hari tanpa tenet..saya adalah happy.

3 hari saya terputus hubungan dengan MC saya...ohh, I'm missing you like hell (cepat muntah) tapi kasilah can saya berjiwang tak hengat ye.

So dari pagi tadi...saya mengabiskan masa membaca sokabar MALAYA. Semakin kita dok jauh, kita kenalah menjadi patriotik kan, Kiah?? Well, Kiah dah lama tak update. Dalam hal ini saya amat menyalahkan jiran alam maya kami yang mulut takde pagar itu. Betul tak reti nak hormat privacy orang...pasal you, Kiah dah takut2 nak keluar dari kepompong nya. Dasar mulut ****** liar!!! (Bak kata Kiah)

Sokabar Malaya takdak cerita lain...cerita budak KRU tu nak kawin. Alhamdulillah..lama dah dia menduda. But yang tak syioknya I baca, cerita dia nak kahwin tu macam lah dia kena kena paksa. Ate...saya sungguh busy membuat tu hini maka saya hanya free time-time ni aje. Wehhh...bukan ke kita kahwin ni kerana kita chenta kat bf/gf kita tu..so se busy macam mana pun, kita akan cari masa jugak? Adakah dia akan buat wedding se grand-grand alam and jual CD macamlah dia tu PW and KM sangat...(pommm tu hari tak gak panjang jodoh kann...) this time, mellow lah sikit sayang...if tak jadi pun tak la malu kannn? Ye...saya memang jelesss dan pasal tu lah saya brokbrekbrokbrek.

Sokabar Malaya juga me war-warkan berita Missi Kemanusian ke Ireland nak menyelamatkan budak tak hensem lagi bodo nak civil partnership bertanjak bagai. Haiya..perlukah ngabiskan duit memujuk budak tu? Bukankan baik kita hantar Ah Long bukit beruntung aje pi mintak balik duit Petronas yang dia dah bazirkan tu? Apa dia nak buat, siapa dia nak sodok..apa dia nak pakai (hehehe..pakai tanjak ye?) dia punya pasal lah kan...yang ko bodo nak lari dari hutang pi tinggal makpak bagi susah buat apa? (Emo betul I dengan orang bodoh2 cam ni yang bangsa buat kerja tak pakai otak kannn)

Wahhh, Kak Ogy nak saman her co host ye? Hehehe...I tengok tau that program masa I kat KL tu hari. Apa organiser pikir masa jemput budak jantan tu jadi Host, idok lah I tahu. I watched that music award too...also another wannabe comedian yang di hambik jadi host nya...yakni orang kampung Capt Lukman tu. Sakit hati I tengok budak tu buat muka masa that EMI lady dapat award and speech nya panjang. Ko siapa mamat? Baru dapat award buat kelakar yang tak kelakar langsung nak dicompare kan dengan Nyonya tu yang dah jadi head of department kat international music company lagi!!! Benciks I taww. Pasal Kak Ogy nak menyaman tu...(Kak Ogy tak abis2 hoverrr kannn) kalau dia rasa dia bley menang, dia saman lah. But budak tu..to me lah..kalau I jadi Kak Ogy, I will take it budak tu budak BODOH and biar ajelah dia nak membodohkan diri dia pun. Janganlah kita ikut jadi bodoh jua.

Chef Wan gaduh dengan JAWS? I never like that JAWS anyway...but bodo la kan buat bising dalam pesbuk. Orang Melayu kita ni tak boleh terima criticism orang lain ke? Kalau orang kata kita tak bagus, apa perlu kita buat? Mengamuk atau mencari sebab kenapa orang kata kita tak bagus? Dan kita macam tak tahu piula betapa sensitipnya orang Melayu. Joke pasal tu tak bley, joke pasal ni tak bley...cakap Merry Xmas harammmm (oops!)

Lainkali, contohilah boifren I, Anuar Jin...dikutuk cemana pun oleh Roslan Beruang Aziz, dia tetap senyum simpul (sambil memegang tanganku Kiah heiii) sambil berkata...biarlah..itu pendapat dia. Saya tetap akan berusaha membuat yang terbaik.

Cam tu la professional entertainer kannn?

Merry Xmas & Happy Holidays y'all....

Update

Sila tengok gambar ini....this was taken right this minute in my opis yang besarnya sekangkang kucing ini.

Itu adalah bottle yang dibagi free oleh NHS untuk mengisi specimen kencing manusia. Saya rasa orang jantan tak akan ada masalah mengisinya kerana they can even do it tanpa perlu ke bilik privacy. Orang macam I ni kena ke toilet bagai dan macam2 proses kena lalui demi nak mengisi bottle ni.

Hari ni saya dapat email dari Consultant besar spital dlm West London ni....since last Monday saya telah dgn paksarela nya dibagi case forensic, iaitu pesakit yang ada case jenayah. Nak I komplen, ni dah kerja I. Tapi hati ni kenkadang bertanya, adakah org org ini diwujudkan dlm dunia ni untuk menyusahkan semua orang? Ye lah agaknya...we can't have it all...we can't be happy all the time, kan?

Si polan ini sedang disiasat tapi tidak dibenarkan membantu siasatan kerana tahap kesihatan mental nya. Tapi tadi si prosecution team telah berjaya memaksa NHS membenarkan pihak polis menyiasat si Polan ni.

Adakah si Polan ni nak memudahkan tugas pak polisi ittew? Ohhh...maka terpaksalah pak polisi tu menyusah hidup I piula.

Hari ini, tugas I ialah mendapatkan sampel air kencing si polan ini. Orang dalam spital habis diterajang nya demi mendapatkan air kencing nya. Orang spital cakap kat Boss mereka, sudehhh! Mereka dah tak larat diterajang, kalau polis nak suruh polis buat sendiri, amik sendiri air kencingnya.

Consultant pun startlah meminta kerjasama I katanya polis mintak tolong. Saya cakap, kita tak boleh paksa dia, dia ada hak.( Phluekkk) Pastu mereka email saya case yang dihadap oleh sipolan ni...maka saya terus rasa tersentap. Kalau tak dapat sampel kencing dia maka akan terlepaslah dia. Ohh dunia ini kadang2 tak adil (kepada saya)

So, pagi tadi saya telah memujuk dia....

Dan, dia telah mengisikan mangkuk kertas itu, kat depan muka saya. Dengan kata-kata, you can drink it...

Sekarang saya kena isi bottle ni....

Lepas ni saya nak meraong....dan makan kacang masin MAS pemberian kawan saya. Naik jerawat? Biarlah...janji saya happy.

Saya Dan Status Pesbuk Saya....Lagi.

Status pesbuk saya disebelah malam nya.....

BODO aku suh ko cari kerja then kata aku tak tolong dia, aku bidas lik klu camtu nampak sgt dia tak sungguh2, then dia leh kata "ko sbuk nak usha aku mana nak tolong aku".KImak tul oit klu aku nak usha ko dah lama aku ajak ko date and usung ko sengal tul ni lah namanya bodo syiall org bg tunjuk ajar tak mau ikut klu aku nak submit CV ko bagai baik aku jer jadi agent cari kerja, owh bodo2 nya ni lah akibat klu terlalu dduk bawah celah bedah sgt SO DUMB!!!

Status pesbuk saya esok pagi....

alhamdulilah aku menyambut pagi ini dengan tahajjud dan syukur ku ke hadrat ilahi aku berjaya menghabis naskah bacaan quraan ku buat kali ke-12 ameen ya rabil alamin

Uols rasa I ni gila tak? Hehehehe...

Claim To Fame Yang Tak Perlu

Blogsphere ni....walaupun luas scope nya...ia tidaklah sebesar mana. So we are technically neighbours because in the radius of the sphere, there we are...orbiting around.

Sometime, we know our neighbours. How well do we know our neighbours? Is it their mere existence or do we really, outside of this sphere...trading words with them, personally?

There is certain neighbours of us that we know of their existence and we at a point, trying so desperately to avoid. Why? People avoid another people for all sorts of reasons. Sometime they're kind enough to tell you that they are avoiding you (so that you know where you stand) and some, just prefer to stay quiet and were hoping that you avoid their path too.

I know of a certain neigbour that told his/her other neighbours how friendly he/she is with me. When I got to know this, I went..eh? I am a very unfriendly neighbour. I am socially impaired. I am the type of neighbour that some of you may need to cross my path more than once to get me to talk to you.

I am very friendly with my PHD stricken neighbour. Like me, she can be unfriendly too...so what it is, is that she love her space and the people she allowed into it. Same with me. Like me, she dislikes loud neighbours.

Today she told me that this so called 'very friendly' neigbours of ours...has asked his/her other neigbours about her. Not only that, this friendly neighbours of ours (yang sumpah we all tak kenal pun..kalau kenal pun kenal reputasi aje la kannn) said to his/her other neighbours that he/she knows his neighbour (my PHD neighbour) through me.

Dua tiga menjak ni memanglah kami2 dah diberitahu betapa sipolan ni memberi gambaran kat orang yang dia sukusakat kawan cemolot dgn weols. Aih....tak adanya. Nampak sangatlah neighbour kami yang mega friendly ni tak kenal kami yang tak friendly ni. Kalau you kenal weols sangat, takkan lah you tak perasan lagi yang I dgn neighbour I yang sorang ni blogger underground bukannya gila carta, gila glamer etc.

Tidak pandaikah kita menghormati privacy neighbour kita tu? Kalau diorang tu yang species nya suka dok bawah tanah, biarlah dia. You kan suka masuk pestapantun bagai..you glamour sensorang cukup la.

Annoying sangat tau....

Kita Dan Stress

Patutlah Budak Lurpak tu sangat stress sampai sakit kepala....sebab dia tak merelease kan stress nya dengan menengok X Factor. (apasal la ko bley stress? Aku kalau ada stock sambal, takde nya hidupku stress)

Kenapa kita diserang stress ya? Adakah sebab kucing kita dok manjang sakit tanpa tahu apa punca nya? Ke sebab kita rasa segala masalah dalam rumahtangga kita adalah di delegate kan kat kita tanpa rasa rela oleh laki kita tu? ---cepat makan cili sebab aku tau prawn cocktails mu dah abis.

Pernahkah kita fikir, apa perlunya kita rasa stress dan menyusahkan kepala kita sendiri? Apa perlunya kita risau, serisau risaunya sambil mendera body kita (dengan memakan tanpa henti, membuat alasan comfort eating lah konon nya?)

Adakah masalah kita tu didatangkan kepada kita atau kita yang mencarinya sendiri? I wrote about student Melayu yang buat PHD ni...I pun tak ingat bila tapi kalau you all rajin scroll, adalah cerita nya dalam previous post. Takdelah cerita banyak pun, ye lah...saya ni kan sudah menyain policy confidentiality, so saya takleh lah sewenang-wenang nya cerita masalah orang kepada orang lain, tapi saya bley lah alter cerita tu sambil mencoverina fakta-fakta penting. Budak itu adalah muda dari saya...dan pandai. Ye lah, dah bley buat PHD..pandailah kan...I ni degree pun semput. Berdasarkan pengalaman saya keluar masuk spital orang sakit jiwa, orang lelaki ni memang kalau stress, akan stress cow-cow and pig-pig. Bersyukurlah kita orang pompuan ni dijadikan pandai menyambil-nyambil (kata Org Pilah) makno eh..sambil memasak lauk makan potang, kito orang pempuan ni sambil masak tu buleh laie membuek tikam kek baju...something like that lah. Or contoh paling glamour..orang pompuan boleh me manage Bank dan beratus-ratus pekerja bawahan...dan boleh jua me manage kobau-kobau balau kat rumahnya. Stress memanglah stress kann..stress keja, stress anak..stress orang lain ada LV kita takde...banyak punca stress orang pompuan ni, tapi mereka pandai menyelang-nyelikan stress nya so, tadelah sampai naik gila kan?

But si puak-puak jantan, satu stress...maka mereka akan menumpukan seluruh tenaga untuk memikirkan masalah tu...leaving no space for other thing. If only they all pandai menyelang-nyelikan masalah diorang macam skill diorang gilpren sana sini, maka tidak adalah stress yang berlebihan..tak gitu? Hehehe...

Bila budak Melayu ini stress sampai sakit2 dan terpaksa ditahan ditempat yang selamat, maka saya pun telah ditugaskan untuk bekerja dengan dia. The whole 15 weeks I kerja dengan dia, we don't really exchange much words. It is very obvious dia ada masalah lain, but men being men, manalah nak bercakap sangat..(dah nak senget pun ego masih tinggi pokok kelapa) and the whole time dia dok pikir pasal benda yang dia sendiri tak tahu nak buat apa. Pada satu hari...I cakap dengan dia...awak sembahyang tak? Dia tak jawab. I cakap...macam nilah, you are going to find coping with your stress very hard because you never allow yourself to think about something else. Cuba you try sembahyang..sebab masa sembahyang tu, you kena khusyuk dan lepas sembahyang tu, mintaklah pada Allah tenangkan fikiran you.

After that our session was a lot easier. He is a lot calmer...I think that was all that he was lacking. He wasn't calm.

Some of us may need to depend on outside agents to be calm. This can be obtained through your physician. Our body system works differently. Orang yang dalam spital tu kena dipaksa menjadi calm dengan memakan ubat. Sebabnya otak dan hati dah tak communicate. Some of us don't need to. And it is important that we know that once we get to the stage of over -overwhelming, we must take a step back and think.

Ada benda yang kadang-kadang tak sampai dek kemampuan kita. Kita cuba, cuba dan cuba...dan kalau kita mampu selesaikan nya sekalipun, masa dan ketika tidak menolong dan ultimately kita tergagal.

Ada orang yang penting dalam hidup kita kadang2 tak reti dan tak nak berubah. Kita pun kadang2 tak nak berubah jua tapi mengharapkan orang berubah. So, apa yang boleh kita buat? Kalau ada, maka kita buatlah masalah kita tu jadi lebih mudah...kalau tak ada, tanyalah diri kita sendiri...nak ke kita bertahan? Adakah kita memerlukan masalah ini dalam hidup kita yang tak panjang ni?

Kita kadangkala memerlukan orang lain dalam hidup kita...dan mahu orang lain tu memahami masalah kita. So, bercakaplah dengan orang itu...sebab dengan bercakap sajalah akan membuat kita tahu apa bahagian kita. Kalau orang tu tak nak menolong or tak nak memaham, kita pun tahu dan akan berhenti berharap dan mencari harapan lain dari sumber lain.

Tak ada gunanya menyeksa jiwa ber stress-stress ni....

Sekian.

Update

I don't have alasan....I just becoming more and more malas and I really don't have interesting things to tell.

I hardly go shopping, maka tidak adalah entry untuk menayang branded stuff. Jangan kata branded stuff, barang tak branded pun tak beli. Lagipun, saya bukanlah big fan pada posting2 menunjuk ni...nak tunjuk kat orang henbeg baru kita? Buat apa? Sebab kita vangga kita dapat beli ke sebab kita nak orang tahu yang kita pun ada barang juga? I recently went to some boutique yang divangga-vangga kan dek Kiah tu sebab nak beli MC punya besday prezen.Ohhhhh....maka I beratur dengan Ah Soh2 China yang masing2 nya sekali beli, beli 2,3 kotak in one go. Uols rasa Ah Soh tu ada tak buat posting dalam blog derang cakap diorang beli henbeg?

Ohhh, I tidaklah jeles dengan kemampuan you bersopping...kalau pun ada unsur kejelesan maybe lah dalam bab-bab kesenangan masa you. I memang jaki nak mampus dengan orang yang rajin jenjalan ni...ke shopping centre sana, ke shopping centre sini...I ni, kudrat tenaga kurang, kudrat mental lagi la...

But why do we feel the need to tell and to show people everything lah? Is people acceptance of us so important? Or is it we feel we don't stand out enough to warrant ke fofuleran sejagat? Selepas hidup bertahun-tahun, achieved certain things yang kita sendiri tahu tak tercapai dek orang lain, are still uncomfortable with our own skin?

Well, being exhibitionist only will suit certain type of people. Ada yang bagitau kita semua benda dia beli dan buat, but for some reason...tak pulak meluat kita menengoknya.Kan, kan kannn....

Okaylah..nanti I update lagi...

Saya Dan Status Pesbuk Saya....

Saya sangat risau akan ketumbesaran badan saya....ke mencanakkan darah tinggi saya. Hari-hari saya cakap kat pesbuk saya, yang saya agaklah depressed kerana body saya dah naik seropa Bifa Bin kaler hijau tu. Tetapi, saya juga akan menghupdate pesbuk saya dengan macam-macam benda yang saya lantak tanpa rasa bersalah...pagi saya makan nasik kerabu. Tengah hari...saya makan sashimi shushi....pastu saya goreng cucur udang...pastu saya makan dinner dengan lauk yang berjenis-jenis. Pastu malam, sebelum orang tido..saya buat lagi status...ohhh malam-malam ni lapar lah pulak...dan saya makan mee mamak. So, apakah maknanya semua ini?

Saya adalah jantan in denial dengan seksualiti saya. Tapi saya sudah cakap kat seantero pesbuk saya yang saya ini bisexual (suka ati sayalah kannn) Hobi saya adalah upload gamba saya seniri dalam berbagai angle dalam pesbuk saya. Kadang2 saya posing tengok luar tingkap dan saya rasa saya tersangatlah cun bak Anuar Zain bila saya posing pegang dahi saya, pandang arah lain dan gelak2...yikes! Pesbuk saya bermusim. Ada satu musim centa...bila saya 'in relationship' entah dengan Yahudi mana...pastu saya pun merintih-rintih..ohh salahkah saya bercenta dengan orang Yahudi blablabla...pastu musim pun bertukar, musim dingin...bila nampak gayabahasa nya macam saya dah single, maka saya pun meratapi nasib malang saya yang tak berkekasih. Pastu tetiba ada musim panas...dimana saya memaki hamun orang dan melancarkan kempen anti orang itu dan orang ini. Lepas tu tah apalah punya musim saya buat announcement yang saya bahagia tanpa sesiapa..dan saya hanya memerlukan kasih sayang mak saya aje dan Allah SWT...dan saya terus berfeeling Ustaz. Besoknya saya buat statement yang bermusim-musim lagi....kadang-kadang saya cakap homputih (wahhh..grammar saya) dan pastu saya cakap melayu...yang berbunyi..ari nie aq rsa sepi jewwwww. apa nak wat brekbrekbrek...so, how do we define me lah?

Saya adalah surirumah sepenuh masa dan hobi saya...hobi saya....ialah...entah. Saya ada 8 anak. Jodoh saya sampai awal, habis aje SPM dan kerja kilang dalam setahun, pastu saya kahwin dengan laki saya. Saya happy dengan hidup saya. Terlampau happy dengan hidup saya sampai hari-hari saya nak tahu hal orang lain...dah kawin ke belum..anak dah berapa. Ohh..saya juga ada account pesbuk dan kawan2 saya rata-ratanya ialah anak saya yang lapan orang itu. Sporting tak saya...kami anak-beranak berpesbuk gamaknya. Saya suka menulis kat wall kawan-kawan saya...nak nak yang dok kat UK tu...saya suka tanya dia...eh kau dah kawin ke belum? Apa kau buat kat situ blablabla....masuk tahun ni, dah berbelaskali saya tanya dia dah kawin ke belum kat wall nya. Tak cukup dengan itu, saya tanya kat wall orang lain juga...dan pi cakap kat wall orang lain yang saya sudah sombong dengan dia. Kawan saya tu diammmm aje (yelah..kawan kau tu sakit ati lah kannn?) Tapi saya tak jemu2 berusaha....maka minggu lepas saya tanya kawan saya tu lagi...hey, pekabar? windu la lama tak jpe...dah kahwin ke? berapa anak? macam dah janda aje...wah, tinggi sungguh budi pekerti saya kannn? Kenapalah saya jadi begini agaknya?

Ohh...saya baru sangat bertukar kerjaya daripada John Freida ke surirumah tangga. Panjang ceritanya....tapi saya happy kerana tanggungjawab saya sekarang hanyalah mengabiskan duit laki saya. Eh, saya kenalah tunjukkan kat orang yang laki saya kaya, kannn? Semenjak menjadi surirumah, saya rajin masak. Apa yang saya masak, semuanya saya amik gambar dan tunjuk kat kengkawan saya. Pastu selepas masak, saya pi shopping...saya beli baju lah..kasut lah...macam-macam. Pastu saya catwalk sensorang dalam rumah dan amik gambar lagi...tunjukkkk lagi kat orang. Kalau saya tak masak or tak catwalk collection shopping saya yang terkini, saya akan keluar makan-makan dan minum-minum dengan kengkawan saya. Tu tak apa lagi...yelah..saya kan Ratu Sosial. Pastu saya jadi mabuk dan berfeeling Presiden Sarkozy pulak buat speech dalam pub tu...dan lepas tu saya bergaduh dan maki hamun orang. Kadang2 saya gelak macam pontianak. Isk....tapi adalah juga tanggungjawab dan kewajipan saya memberitahu donia via pesbuk yang saya adalah happy disamping swomi saya yang tersayang...happy kah saya sebenarnya?