About Me

Friday, October 03, 2014

Stories...That We Like

Stuff that you read about your friends on their statuses updates kenkadang, is too good to be true kan? We do wonder...
 
a) Adakah laki sebaik dan se mithali gittew?
b) Adakah hidup se perfect gittew?
c) Kenapakah ko vangang sevegittew???
d) Deyy..who wants to know?
 
Sebagai seorang manusia biasa dan mempunyai perasaan menyampah adanya...I must say that at times puji-pujian melangit tujuh ni adakalanya bisa mencucuk mata dan hati.
 
Sebetulnya, kata-kata pujian kepada seseorang manusia ataupun kucing itu adalah afdal jika ianya terbit dari mulut pemuji yang neutral iaitu, orang yang takde hubungan dekat dgn orang yang dipujinya itu. Betul tak?
 
Is in our nature (or is it just us Melayu) yang mengamalkan self deprecating humour..i.e. lagi you kutuk anak bini laki you, lagi baguih. Sebab akan adanya mulut palat yang akan kata bila kita puji anak kita nanti..haaa, pujilah melambung, sok sok anak kau jadi sekian sekian. kan?
 
This is the downside of this social media ni. Hal private should remain private kan? I know of this couple yang laki bini adalah pengikut ajaran Islam yang tawadduk gitu. Laki dia imamkan dia semayang pun dia nak habaq kat orang. Sebetulnya, tidaklah menjadi kesalahan..ye la..baguih la laki kau tu ada nak jadik imam ko anak beranak. (well, so is other men around the globe yang takdelah bini nya nak bawak smart phone time semayang Jemaah kannn?)
 
Can I ask, what make you..the proud wife feels the needs to share this? Is it important for the world and your friends to know how pious you husband and wife is?
 
Then....the need to tunjukkan kat orang akan kepandaian anak you buat blueberry muffin dan seangkatan nya. Okay lah..budak tu baru naik jah 4. Kita dulu darjah 4 Uwan suruh buang tahik ikanbilih dah rasa nak buat protest jalanan. But now, thanks to your Mum's smartphone, seluruh warga Kampung Pandan tahu yang anak kita dah pandai buat muffin untuk minum petang seisi rumah. (and somewhere in kekampung, ada akak darjah empat yang terpaksa belajar urus rumah dan adik adik kecik sebab omak nya kena kerja siang malam)
 
Wahh...the risk of kita tegur benda2 camni ialah si pemuji tegar anak dan laki akan kata kita jeles. Jeles kah kita sebenar nya, kak wok oiii?

Rata-rata kita sebenarnya amatlah menyampah membaca status-status pujian-pujian cenggini. Reason being...we actually don't know why. Hakikatnya rasa menyampah..tu saja. I think kita ni sejak azali tak biasa dgn kata-kata compliment. Kita jarang dengar laki puji bini....openly. They knew how wonderful their other half is...superwoman lah...handy woman la..anything they can think of. Yes, wives do get compliment from their husband and that is usually behind close doors.
 
Men have this funny idea that they like you to think the opposite. If they kata you malas, it means you are actually rajin. So men is actually weird in their own way too. They don't say what they mean walaupun suka mengaku kat dunia yang they are actually the most straightforward creatures. Pundek la kannn.
 
Truth be told that..we actually enjoy stupid funny stories. The more fun, the more kutuk you awarded your family member will make the most likeable stories. Some mothers psychoanalyse their young child...narrating their observations. I read about one mother thinks that her boy has exemplary emotional intelligence. The boy is just 5. Yes, and the whole world has to know.
 
Fact is, that we only like to read kata-kata pujian terhadap anak, laki and bini ni bila kawan tu dah tak ada or ada 3 hari lagi nak hidup.
 
Then you read about how your friend nak mendidik anak nya berdikari dgn memasukkan anaknya ke sekolah asrama yang sepelaung jauh nya dari rumah. Good for her lah..dgn dunia sekarang yang penuh pancaroba nya bila bebudak yang mengontrol makpak, maka ada baik nya budak tu dihumban masuk sekolah asrama dan belajar lah hidup susah kann?
 
Tapikan uolssss....kesusahan dan keberdikarian apakah yang budak tu boleh belajar bila saban minggu makpak nya datang bawak juadah buffet hotel adanya kat anak kesayangan depa tu? Tak cukup dgn itu, makpak bersusah payah pulak menjadi dobi bergerak anak nya. So, apokah makno eh itu semuo? Kita yang saban minggu disajikan dgn status hapdate omak nya ...of all these details...serasa nak tergelak terbahak-bahak pun ada.
 
Percayalah uols....tiada siapa antara kita yang memcemburukan hidup uols yang perfect itu. Malah saya percaya para-para isteri yang gersang perhatian dan pujian dari laki ini juga mahu belajar dari uols bagaimanakah caranya menjadi super nanny dan super isteri.
 
But we also know that life..isn't that all perfect. Disebalik cerita-cerita pujian melambung uols tu, akan tersorok jua cerita sedih dan tak sedap didengar. Macam..ada satu bini yang suka puji-puji laki dia ni yang satu taman perumahan tahu mempunyai mulut macam mak joyah.
 
You tell me, which status update will you like more
 
a) My husband thinks I am his truest love and he loves me to death
b) My husband listen to Angelina Jolie more than me
 
If you like 'B', you are normal.
 
Husband and wife don't compliment each other when they're in public together. Trust me. So bila you dengar bini ngata laki and the other way around, maka toksah lah you tuduh orang tu suka menjatuhkan air muka masing-masing ya? That is really normal.
 
What's not normal is..you and your male or female friend dok ngutuk laki/bini you dalam whatsapp. I am not talking about group whatsapp ye...